LM1875 HiFi Chip Amp
Untuk sementara saya aktifkan blog ini, karena gugel terlalu lama mengindeks gugel sites saya 😏
Saya sudah pindah ke rumah baru bit.ly/Nyetrum
Silahkan berkunjung
Kelanjutan LM1875 MK1 sampai 3 ada di bit.ly/Nyetrum
Skema :
R1-R4 adalah 1/8Watt, R5 adalah 1/2Watt dan R6 adalah 1Watt.
C2 minimum berating tegangan 16V
C5, C7, C8 minimal berating tegangan 35V.
R6 adalah resistor 1W dililiti dengan kawat email dengan diametere kawat 0.5mm sebanyak 10 putaran (ujung kawat disambung dengan kaki resistor).
Input dapat langsung dipasang potensiometer 5k/ 10k/ 20k/ 25k (semakin kecil semakin baik, tetapi tidak terlalu kecil).
C8 ditambahkan untuk mengimbangi PSRR LM1875 yang lebih lemah pada rail negative (f < 500Hz) ini meningkatkan kualitas suara sonic. Dengan menambahkan C8, THD turun 0,000982% dari sebelumnya 0,004364% @20W/6R.
PCB Layout:
Silk screen :
Gambar PCB beresolusi 300dpi, 50 x 45mm.
Tabel tegangan dan arus output
dari sini kita dapat menentukan berapa tegangan supply, rating Trafo, dan kapasitor bank yang sesuai(& ekonomis) untuk power supply LM1875.
catatan : disipasi daya dari LM1875 cukup tinggi (bahkan TDA2050 masih lebih efisien), maka, gunakan Heatsink yang besar, atau gunakan kipas pendingin, atau jangan gunakan mica insulator (hati-hati karena heatsink terhubung dengan -Vee), atau kita dapat membagi mica insulator menjadi beberapa bagian/belahan untuk mengurangi tahanan thermal.
Ambil saja 1 buah mica insulator, kemudian iris menjadi 2 bagian dengan menggunakan silet yang tajam, kemudian irisan mica tersebut dibelah lagi menjadi 2 bagian (total 4 bagian dari 1 buah mica insulator). Bahkan kita dapat menggunakan 1/8 bagian, namun mica tersebut sudah terlalu riskan untuk digunakan karena mudah rusak (pecah, retak, dsb.).
Power Supply :
Bukan dari projek ini, tapi hanya beberapa gambar LM1875 saya.
www.national.com/ds/LM/LM1875.pdf
Saat ini, TI, UTC dan HGsemi menjual LM1875. Kualitasnya bagus yang mana? Apakah sama saja?
© sue 2011
Versi baru,
simulasi THD @1kHz 8Ω 30W 0.000018%. Tanpa time contant(τ), THD 0.000001%.
ada layout PCB (file Sprint Layout6).
10 years & running..
Artikel LM1875 MK-1 sampai MK-3 ada di bit.ly/Nyetrum
Pada MK-3 saya tambahkan DC Offset adjust, karena tidak menggunakan Elko NFB.
Salam kenal bang sue, mau tanya nih klo C2 di ganti Bi Polar gimana kira2 ?
Trus C1 diganti 2,2 gimana ?
Klo R3,R4 diganti 1/4W ?
Untuk travo sendiri ada masukan barangkali, bagusnya berapa Amper & pk berapa volt ?
C2 bipolar pasti bisa. malah sebenernya suaranya lebih bagus lagi kalau tidak pakai C2 (dijamin), jadi R3 langsung ke Gnd, tapi DC offset akan sedikit naik/turun dari sebelumnya tapi masih dalam batas OK.
nilai C1 dengan R1 dan C2 dengan R3 sebenernya saling berhubungan dalam hal mengurangi distrosi dan titik potong frekuensi bawah, kalau C2 di tiadakan C1 bisa dinaikkan lagi.
resistor watt lebih besar ga masalah, tapi minimum 1/8 watt.
trafo 5A tegangan 18Vct (kalau pakainya trafo bekas pakai saja 25Vct, paling-paling jadi 28-30Vdc, jadi pakai elco 35V).
Maaf bang sue, klo C2 dihilangkan apa lownya masih bisa lebih baik kah ?
Klo R4 di datasheet kan 22K, apa pengaruhnya dgn menggunakan 47K ?
Klo R6 gunanya buat apa ya ?
:DH̶̲̅ε̲̣̣̣̥H̶̲̅ε̲̣̣̣̥=D Maaf nanya terus…
tentu saja, tanpa C2 pada bagian negative feedback jadi ga ada High Pass Filter, distorsi sinyal AC jadi lebih rendah, dan suara output menjadi lebih natural karena tidak terjadi pewarnaan suara oleh jenis/tipe kapasitor yang digunakan sebagai C2. Sekarang tinggal C1 sebagai kapasitor yang mewarnai kualitas suara, selain resistor-resistor pada jalur sinyal tentunya.
menggunakan 47k supaya input impedance lebih tinggi, sehingga nilai C1 bisa lebih rendah. Dan jika dipasang potensiometer volume, distorsinya akan lebih rendah karena bebannya lebih ringan (input impedance lebih tinggi), saran saya kalau mau pasang potensiometer nilainya sebaiknya lebih kecil 2 kali dari input impedance, misalnya potensio 5k, 10k, 20k, 25k.
R6 gunanya untuk memparalel L1. Sehingga pada freq tinggi, reaktansi L1 tidak terlalu tinggi yang membuat seolah-olah IC LM1875 tidak dipasang beban yang bisa menyebabkan osilasi.
bertanya itu baik untuk kesehatan otak. Ha!Ha!
mohon bantuan bang cara pasang potensio stereo pada LM1875 ini gimana ?
klo boleh minta skemanya ke : akumelana@gmail.com
terimakasih sebelumnya
Ok bang sue trimakasih atas ilmunya,& patut dicoba….. ntar bertanya lagi boleh kan ?
Salam Kenal bang Sue..
Klo lm1875 diganti TDA2050, trus komponen lain yang harus diganti ap aj? biar suaranya enak di dengar…
mksih sblumya bang…
bang sue apakah ada masukan buat rangkaian power supply buat LM1875 ini, klo ada minta skemanya boleh ya…..
terimakasih sebelumnya….
kalau mau pake TDA2050, C3 sebaiknya ganti jadi 220nF.
kalau masalah enak didengar itu luas pengertiannya.
Di tempat yang ga ada material peredam suara ampli umumnya akan “pedas”.
Di tempat yang terbuka suara ampli cenderung kurang bertenaga (ga ada pantulan suara).
Merk speaker juga cukup berpengaruh terhadap suara yang dihasilkan.
Posisi speaker terhadap kita juga berpengaruh terhadap kualitas suara yang kita dengar.
yang pasti, gunakan komponen yang ber-merk lah supaya suaranya ga ancur.
Dulu pernah sekedar test, elco merk “Cybercon” dipasang di bagian bootstrap dan NFB pada ampli OCL 150W, hasilnya bass tidak pulen.
setelah diganti ke merk Rubycon hasilnya bass lebih (nendang) jelas terasa.
Yang simple malah bagus, malah kalau pakai regulator tegangan biasanya suaranya jadi nambah “pedas”.
tar saya bikinin skemanya.
thanks.
bang sue kalo boleh nyebut merk, mhon kasih tau urut2an dari yang paling abal-abal mpe yang paling high end untuk audio. via email aj bang…
mksh bgt…
Post di atas udah ditambahin skema power supplynya. Yang sederhana saja, labih natural.
Di bagian kapasitor bank (yang 4700uF) tidak usah ditambahi kapasitor kecil (biasanya antara 47nF-470nF), kalau nilainya tidak tepat, suara high (tweeter) jadi kacau.
Skema tersebut sudah memadai untuk dua buah LM1875.
Tanks bang sue atas skema PSUnya…
Maaf klo elkonya di ganti 6800Uf bisa ga ? Kebetulan ada elko Sony for audio nganggur,
Trus klo cap 100nf sebelum dioda itu gunanya buat apa ya ?
bisa pakai kapasitor yang lebih besar.
C 100nF buat mengurangi switching noise dari dioda bridge ke tegangan jala-jala 220V.
kalau mau noise dari dioda bridge-nya lebih rendah, tiap-tiap diodanya perlu diparalel C sekitar 22nF – 100nF.
Maaf bang Saya pernah lihat proyek LM1875/3886, itu menggunakan 1 trafo + PSU untuk 1chip LM1875/3886…,jadi untuk trereo menggunakan 2 trafo + 2 psu
Gimana menurut bang sue ?
Apa kelebihan & kekurangannya ?
Tanks sebelumnya…
keunggulan utamanya bisa meningkatkan channel separation (meminimalisir crossover).
jadi suara di chanel R tidak terinjeksi suara dari channel L dan sebaliknya.
kekuarangannya utamanya ya lebih mahal.
kalau mau, bisa tetap pakai satu trafo, tapi dioda bridge & kapasitor bank/reservoir di pisah (masing-masing channel).
klo pakai satu trafo, tapi dioda bridge & kapasitor bank/reservoir di pisah. contoh rangkaiannya seperti apa bang?
mohon bantuan bang cara pasang potensio stereo pada LM1875 ini gimana ?
klo boleh minta skemanya ke : akumelana@gmail.com
terimakasih sebelumnya
untuk preamp nya yg cocok dgn lm1875 apa ya?
kalau pengen yang natural ga usah ditambah preamp..
kalau butuh gain yang lebih tinggi ubah aja nilai resistor negative-feedbacknya.
contohnya, itu kan gainnya (47k/1k8)+1 = 27x = 28.6dB
yang diubah nilai R3 aja misalnya 1k2, jadi (47k/1k2)+1 = 40x = 32dB
Jangan R4 (47k) yang diubah nilainya, nanti jadi ga balance sama R1, akibatnya DC offset akan naik, maupun turun.
Kalau nilai R3 yang diubah sudah terlalu kecil nilainya, pertimbangkan untuk menambah nilai C2 menjadi 100µF.